Selasa, 08 September 2009

Belajar SEO

Belajar SEO - Blogging bukan hanya sekedar sembarang menulis artikel saja tetapi anda harus mengoptimasi setiap keyword yang ada di dalam artikel tentu ini bagi mereka para blogger matre (bisnis tujuan utama). Pada intinya belajar Seo adalah langkah yang tepat sebagai awal untuk meningkatkan trafik blog anda sebagai misi untuk menjalin persahabatan yang lebih erat dengan google search engine. Dan disini saya akan berbagi tips yang selama ini saya gunakan dalam pembelajaran SEO. Semoga bisa bermanfaat untuk kalian yang ingin postingan blognya cepat terindeks oleh search engine. Karena bila blog sepi komentar pengunjung tentu akan mengurangi motivasi ngeblog anda.


1. Cari tahu apa yang menjadi hot keyword. Dan jangan menggunakan judul blog yang panjang dan tidak ada artinya. Karena Blog SEO adalah blog yang judul postingannya bisa terindeks oleh google.

2. Setelah langkah optimasi keyoword selesai, sekarang ping-lah URL Blog anda. Agar semakin cepat terindeks oleh google. Ada banyak layanan PING untuk blog anda.

seperti: http://pingoat.com/, http://pingomatic.com/, http://www.pingyourblog.com/


3. Point ini sangat penting. Bila anda mempunyai suatu artikel HOT dan unik , maka submitlah di Social Bookmarking, seperti : http://lintasberita.com/, http://infogue.com/ Karena menurut pengalaman 2 Social Bookmarking ini memberikan peran andil dalam peningkatan alexa blog anda


4. Banyaklah blogwalking dan berkomentar di blog sahabat lainnya. Semua usaha diatas tentu akan terasa kurang bila anda jarang blogwalking dan berkomentar. Selain penting tentu ini lebih mudah agar blog anda dikenal orang lain.

Trik singkat dan gak jelas... semoga bermanfat.. !! C U

diambil dari ,
http://apocalytyo.blogspot.com/2009/08/belajar-seo-trik-cepat-terindeks-di.html

Minggu, 30 Agustus 2009

THE ANATOMY OF PERSISTENCE





Excerpt from Secrets of Successful Insurance Sales by Jack and Garry Kinder.
Og Mandino once told the story of an obnoxious newspaper columnist who interviewed one of the leading life insurance agents in the United States, a stocky, balding, permanent member of the Million Dollar Round Table. She thought she would "needle" him a bit and perhaps get a story.
"How do you explain your luck in selling more than a million dollars a year?" she asked.
The agent studied her face for a moment, reached into his jacket pocket, and withdrew a white, folded document. "This is a signed application for two-hundred fifty thousand dollars worth of life insurance that I sold to a client this morning," he said. "Do you see these four pencil marks in the upper border of the application?"
She nodded, frowning, and waited for him to continue.
"When I am trying to persuade a prospect that he needs more coverage, I don't give up until I have asked him five times. Every time I ask and he says no, I put one of these small pencil marks in the upper right-hand corner of the application. Then I review for him again all the benefits he would gain if he purchased the insurance. This may require a second, third, or fourth meeting. In any case, I keep calling on him until I have asked him five times."
The columnist looked disappointed and a bit puzzled.
"My prospect will nearly always say yes, before I have asked for the fifth time," the agent explained with a broad smile. "My success, such as it is, has never been a matter of luck . . . only persistence."
Here are the three elements of persistence:
1. Definiteness of Purpose - Knowing what you want is the first and perhaps the most important step toward developing persistence.
2. Burning Desire - The desire to improve your professional status as an agent must be great. The best way to build your desire is to consistently visualize the gains to be made.
3. Habits - Persistence and habit are interactive. Good habits can only be developed through persistence and yet persistence itself can be developed into a habit.
Good luck and good selling,

from :Jack and Garry Kinder
The KBI Group

Selasa, 11 Agustus 2009

Team Work - Kita adalah satu, satu adalah kita,





ringan sama - sama dijinjing dan berat sama - sama dipikul




Sebagai seorang salesman, kita harus bisa bekerjasama dengan rekan yg lain, bahkan dengan saingan kita pun harus bisa saling menunjang.
Pepatah yang mengatakan, ringan sama - sama dijinjing dan berat sama - sama dipikul adalah mereflesikan suatu Team Work yang solid. Selain beban akan semakin ringan, hasil yang dicapai juga akan semakin optimal. Peranan Team Work sangat besar kontribusinya bagi tercapainya target / goal dari suatu organisasi. Dalam suatu organisasi tanpa adanya Team Work yang tangguh, selain terbuka peluang menuju kegagalan, hasilnya pun tidak akan sesuai dengan yang diharapkan

salam sukses
Rudy Kurniawan

Minggu, 09 Agustus 2009

Ciri - ciri Sales

Pagee......

Kata seorang leader di hadapan rekan2 setim nya,
Pagee.... jawab yg hadir
Pagee!!! (lagi) kata leader semakin kencang
Pagee....jawaban yg semakin kencang dan semakin keras,
ooookee selamat pagi semua , semoga hangatnya pagi ini sehangat semangat kita untuk berhasil closing... :)

Yah, begitu lah kira2 rutinitas seorang sales di kantornya,
sebelum berangkat kerja mampir dulu dikantor untuk memompa semangat hari ini, semakin semangat semakin banyak closingan,
kita memang harus selalu berkumpul dengan orang-orang yang punya semangat tinggi , sehingga kita juga selalu bersemangat tinggi, sehingga penolakan2 yang muncul tidak membuat patah arang , justru bisa menjadikan semangat untuk berusaha lebih keras...

salam sukses
Rudy Kurniawan

Jumat, 07 Agustus 2009

Apa sih sales itu?

Anda pasti sudah sering mendengar kata-kata sales , bahkan anda mungkin pernah atau bahkan sering berhubungan dengan sales,

Sales biasa juga disebut wiraniaga,penjual ,tenaga pemasaran dan banyak istilah lainnya, banyak dari kita yang allergi bahkan trauma dengan kata-kata sales, entah karena sering ketemu dengan sales yang menawarkan barang dengan memaksa baik secara halus maupun sedikit kasar :)

Tanpa kita sadari , kita semua adalah sales !
bahkan sejak balita kita sudah berusaha menjual... bayi akan menjual tangisannya kepada mamanya untuk mendapatkan makanan, ASI, dekapan kasih sayang,
jadi apapun profesi anda , anda sales diri anda sendiri !

salam sales
Rudy Kurniawan
Sales apa aja :)